Judul yang penulis ambil, bukan berarti penulis mengharapkan masalah akan terus datang dalam hidup. Juga bukan bermaksud sombong dan menantang masalah. Judul itu penulis ambil untuk membangkitkan semangat kita agar tidak pernah takut dengan satu kata ini. Ingat kawan, hidup tidak selamanya datar dan mulus, pasti ada kerikil yang akan kita temui. Anggaplah masalah merupakan kerikil yang pasti dan harus kita lewati. Jadi buat apa takut menghadapi sesuatu yang kita memang harus melewatinya. Betul tidak??
Nah, kemudian gimana jika kita ketemu dengan satu kata ini? Oke, sekarang ingat kata-kata ini “tidak penting seberapa besar masalah yang kita hadapi, tapi bagaimana sikap kita untuk menghadapi maslah tersebut”, itu kuncinya. Terkadang kita merasa lemah dan ga berdaya ketika Allah memberi kita sedikit masalah yang berat. Sering keluar kata mengeluh kepada Allah, dan mengutuk takdir, kenapa harus saya yang mendapat masalah seperti ini, atau kata-kata yang terdengar pesimis. Jika kita menganggap masalah adalah sesuatu yang pasti terjadi dalam diri entah itu besar atau kecil, maka kita sepatutnya bersiap dan meyikapi setiap masalah dengan berpikir positif kepadaNya, dan masalah bukan untuk dikeluhkan atau dipertanyakan kenapa harus saya, tapi masalah itu harus diselesaikan. Jangan pernah berfikir apakah saya bisa menyelesaikan masalah tersebut atau tidak, tapi fikirkanlah firman Allah “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. Jika firman Allah ini bisa kita terapkan dalam kehidupan kita, maka kita tidak akan merasa berat dalam menghadapi setiap masalah yang kita hadapi, dan selalu optimis bahwa kita akan dan pasti bisa menyelesaikannya. Ingat, “tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, dan tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, karena itu optimislah kawan”.